Jenis dan Kriteria Penilaian Ujian Bahasa Korea
(Ketentuan “lulus” di sini adalah standar nilai yang tidak menimbulkan masalah untuk perpanjangan visa dan berpengaruh pada berbagai insentif serta penilaian di dalam perusahaan.)
---
1. Tes Pra-Evaluasi
Tes ini dilakukan untuk menilai seberapa jauh tingkat kemampuan sebelum mengikuti kelas.
Nilai gabungan ujian tertulis + ujian lisan harus minimal 21 poin, dan nilai ujian lisan harus minimal 3 poin agar dinyatakan lulus.
---
2. Tes Program Integrasi Sosial (Setelah mengikuti kelas bahasa Korea selama 3 bulan)
Lulus apabila nilai gabungan tertulis + lisan mencapai minimal 60 poin
(Nilai lisan hanya diberikan sebagai poin tambahan, dan tidak ada standar nilai lisan khusus seperti pada pra-evaluasi.)
Jika mengikuti kelas bahasa Korea tetapi tidak mencapai 60 poin dan dinyatakan gagal, maka setelah mengulang kelas dan menyelesaikan kelas kedua kalinya, pekerja akan dianggap langsung memperoleh [Level Kelulusan] tanpa ujian tambahan.
---
Insentif
Metode pemberian insentif saat ini adalah sebagai berikut:
Insentif mulai dibayarkan pada akhir tahun (Desember) ketika nilai diperoleh, atau pada awal tahun berikutnya (Januari).
Jika memperoleh Level 1 atau 2, total insentif adalah 300.000 won, dan dibayarkan selama 3 tahun, yaitu 100.000 won per tahun.
Jika memperoleh Level 3 atau lebih, total insentif adalah 600.000 won, dan dibayarkan selama 3 tahun, yaitu 200.000 won per tahun.
Jika sudah menerima pembayaran pertama 100.000 won sebagai insentif Level 1, kemudian mengikuti ujian lagi dan memperoleh Level 3, maka sisa 2 kali pembayaran berikutnya (2 tahun) akan dibayarkan sebesar 200.000 won per tahun.
---
Kebijakan Terkait Visa dan Bahasa Korea
Pekerja yang masuk setelah tahun 2024 wajib memiliki nilai bahasa Korea untuk perpanjangan visa.
Kebijakan perusahaan saat ini juga menargetkan agar semua pekerja E7 memiliki sertifikat kemampuan bahasa Korea.
Oleh karena itu, pekerja yang masuk sebelum tahun 2024 pun tidak dapat menerima insentif perpanjangan kontrak jika tidak memiliki nilai bahasa Korea.
Kebijakan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan agar pekerja yang masuk sebelum 2024 juga memperoleh nilai bahasa Korea agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari.