[2] Tae Jong Dae '태종대' > Wisata

Buat Anda yang belum membaca Bagian 1, sebaiknya lihat dulu di sini ya!! (link di bawah)

? https://www.inkomunitas.com/bbs/board.php?bo_table=6002&wr_id=1

Nah, di dalam gedung Jeonmangdae (observatorium/puncak pandang)

juga ada kafe yang menyajikan pemandangan indah sekaligus

spot foto keren untuk mengambil banyak gambar cantik!

Sedangkan di lantai 1,

terdapat warung kecil dengan menu ala street food Korea seperti tteokbokki

dan juga mini market,

jadi pengunjung bisa menikmati berbagai pilihan makanan ringan sambil beristirahat~

Di lantai 2 ada sebuah kafe dengan pemandangan yang sangat indah

dan interiornya juga ditata dengan sangat cantik!

Indah sekali, bukan?

Karena dindingnya terbuat dari kaca transparan,

pemandangan laut terlihat begitu luas dan menyegarkan.

Interior kafenya juga cantik,

sehingga tempat ini sangat populer sebagai spot foto bagi para pengunjung!

✨ Tips Foto di Photo Spot! ✨

*Di area boneka beruang, lebih baik hanya memotret background saja

(karena cahaya dari belakang membuat wajah tidak terlalu jelas).

*Di ayunan di sisi kiri, ambil foto dengan wajah menghadap kamera agar hasilnya lebih bagus.

*Jangan lupa berpose di depan cermin besar untuk foto full body (hasilnya benar-benar kece!).

*Bisa masuk dan berfoto di sini meski tidak memesan kopi!

Sekarang, mumpung kita sedang berkeliling,

mari kita singgah sebentar ke Taejongsa (kuil Taejong).

Kuil ini memang tidak terlalu besar, namun suasananya tenang dan penuh makna.

Didirikan pada tahun 1976, Taejongsa memiliki aula utama, paviliun kecil, hingga stupa suci.

Yang membuatnya semakin istimewa adalah adanya stupa berisi relik asli Buddha

yang dihadiahkan langsung oleh pemerintah Sri Lanka pada tahun 1983. 

agi wisatawan, Taejongsa bukan hanya sekadar tempat ibadah,

tetapi juga spot spiritual yang menambah pengalaman berbeda saat menjelajahi Taejongdae. 

Taejongsa (kuil Taejong) memiliki gaya arsitektur tradisional kuil Korea yang

dipadukan dengan sentuhan Buddhisme Selatan,

sehingga bangunan utamanya seperti aula besar tampak sederhana

namun tetap menghadirkan nuansa modern.

Di dalam area kuil, Anda bisa menemukan patung Buddha dari Sri Lanka,

patung Ban-ga Sayu (patung Buddha yang merenung), hingga pagoda batu.

Tepat di depan aula utama juga ada sebuah batu berukir

dengan bentuk unik yang langsung menarik perhatian setiap pengunjung.

Di Taejongdae, Busan kini ada Hutan Hwangchil.

Sekitar 1.200 pohon yang ditanam 12 tahun lalu tumbuh rimbun, jalurnya tersambung ke jalan pantai.

Cocok banget buat trekking santai sambil nikmati alam dan laut.

Hwangchil tree (pohon Hwangchil) sudah digunakan

sejak zaman Baekje untuk mengecat istana dan kerajinan mewah.

Getahnya berwarna emas, tahan lama,

dengan serat kayu halus dan bentuk pohon yang indah.

Hutan Hwangchil di Taejongsa (kuil Taejong) memiliki nilai sejarah dan ekologi tinggi,

sehingga dinilai bukan hanya sebagai warisan budaya,

tapi juga sebagai ruang healing alami.

Jika Anda mengunjungi Taejongsa (kuil Taejong) pada bulan Juni hingga Juli,

di sepanjang pintu masuk hingga halaman kuil Anda bisa melihat hamparan besar bunga hydrangea. Tempat ini dikenal luas sebagai salah satu spot utama dalam rute wisata Busan.

Berbagai varietas hydrangea dari Jepang, Belanda, Thailand, dan Tiongkok tumbuh bersama,

menampilkan warna dan bentuk yang sangat beragam.

Koleksi ini adalah hasil dari Do-seong Sunim, seorang biksu besar pecinta bunga,

yang selama lebih dari 40 tahun mengumpulkan sekitar 30 jenis hydrangea

dari berbagai kuil dan tempat terkenal,

lalu menanamnya dengan penuh ketelitian.

Silakan nikmati keindahannya.

Setiap musim panas diadakan Festival Hydrangea,

jadi kalau Anda merencanakan perjalanan dengan tepat,

Anda bisa menyaksikan keindahan ini juga.

Jangan lupa dicatat!

Rumah berwarna merah muda ini berada di arah yang berlawanan

dari halte Kereta Danubi Taejongdae, menuju Gwang-eum Jeongsa (kuil Gwang-eum)

dan Marine Research.

Dari jalur kecil, cukup berjalan sekitar 10 menit maka rumah ini akan terlihat.

Meski merupakan rumah yang benar-benar dihuni,

seluruh dinding luarnya dicat merah muda sehingga berpadu indah

dengan bunga hydrangea Busan.

Pemandangannya terasa seperti dalam dongeng,

menjadikan tempat ini salah satu photo spot populer.

To be continued..